Produksi konten bukan cuma soal bikin sebanyak mungkin. Mengetahui flow atau alur pembuatannya juga penting agar kontennya sampai ke audiens dan akhirnya follow kita.
Masalahnya, orang terlalu fokus pada kuantitas. Yang penting nulis dan publish.
Kontroversi menghasilkan viralitas, tapi konten yang bernilai tinggi menghasilkan trust dan membuka pintu rezeki.
Gak ada trik khusus atau jalan pintas di sini, hanya cara yang terbukti berhasil. 75% konten gue >10k impresi gara-gara tips ini.
Tenang, kita gak bahas terlalu teknis di sini, tapi:
- Membuat alur bikin konten yang simpel.
- Terhindar dari masalah followers yang stuck.
- Impresi konten yang segitu-gitu terus.
Begini tips yang harus lo catat baik-baik:
1- Tulis utuk audiens 🎯
Ingat tujuan awal kita ngonten. Kita ingin membantu audiens kita, bukan jadi narsis.
Mulailah menulis yang ditujukan untuk audiens lo. Pecahkan kesulitan mereka. Ceritakan yang menurut mereka menarik.
Tulis yang membuat mereka merasa terhibur, tergugah, tersadar, dan tergerak melakukan sesuatu.
Kita tidak penting, mereka yang terpenting.
Seperti yang disampaikan oleh @AprilynneAlter di akunnya @arvidkahl di Twitter.
2. Bikin format sebelum menulis ✍️
Format ini membantu kita menulis lebih efektif dan efisien energi/waktu.
Contoh twit di atas, gue udah bikin formatnya seperti berikut:
Kalo lo mau [pencapaian], [Context]:
- [thing]
- [thing]
- [thing]
- [thing]
- [thing]
Dengan cara ini, lo bisa bikin konten cuma dalam waktu 5 menit.
Lo bisa simpan format-format itu di GoogleDocs, Notion, Clickups, dll. Suka-suka lo aja di mana. 😉
3. Bikin poin-poin, alih-alih naratif/deskriptif yang panjang. 📑
Lo lagi berhadapan sama orang yang sedang duduk nunggu kereta, lagi makan siang, nunggu dosen datang.
Waktu mereka bukan cuma buat lo. Jadi, bikin poin-poin yang jelas dan singkat.
4. Pisahin 2 ide besar dalam tulisan 💪🏻
Jika ada 5 masalah berbeda pada audiens, selesaikan satu-satu. Kita gak bisa bantu mereka sekaligus hanya dalam satu konten saja.
Tulis 1 konten dengan 1 ide besar aja.
Dengan begitu, konten kita lebih on target dan melekat bagi audiens.
5. Tulis Sekarang, Edit Besok 👀
Kebiasaan buruk gue dulu yaitu nulis sambil ngedit. Jadinya gak kelar-kelar dan tulisan jadi berantakan.
Tulis malam ini, besok siang kembali lagi. Semenjak itu, tulisan gue lebih berkualitas dan mampu mengundang followers yang berkualitas juga.
Baiklah, semua saran itu hanya jadi konsep kalo tidak dipraktikkan. Semoga edisi kali ini bisa membantu lo bikin konten yang lebih berkualitas. 🔥
Kasih tahu gue, next harus bahas apa lagi?
Sahabat Lo,
Arif @jadipossible